Minggu, 13 Februari 2011

Diskusi Mengenai Islam & Hari Valentine

Hal yang menarik ketika remaja ingin mengetahui dan mengajak berdiskusi tentang hari valentine di dalam agama Islam itu diperbolehkan atau tidak… Berikut ada beberapa pertanyaan yang ditanyakannya…
Apakah Islam membolehkan atau melarang adanya hari valentine / hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari?
Salahkah bila mengungkapkan rasa sayang kepada pacar?
Untuk itu saya akan membahasnya lebih lanjut dan menjelaskan kepadanya di dalam forum/perkumpulan remaja islam…serta memberi pandangan yang baik mengenai pembahasan kali ini yang kebetulan sebentar lagi akan memperingati hari valentine untuk kebudayaan barat…
Allah sebagai pencipta alam semesta memiliki sifat Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, maka wahyu yang diturunkannya (Al-Quran) yang membawa ajaran penyempurna yaitu agama Islam, merupakan agama yang mengajarkan akan kebaikan, kasih sayang dan cinta akan sesama makhluk.
Selain agama mengajarkan akan tugas kita mengenai ibadah yaitu menyembah Allah, agama juga mengatur kita agar berhubungan dengan sesama makhluk, yang berarti kita juga diwajibkan untuk menjalin kekerabatan serta kasih sayang ke makhluk lain seperti kepada hewan, tumbuhan, terlebih lagi ke sesama manusia…
Dengan kata lain, pertanyaan “apakah islam melarang atau memperbolehkan hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari?” tentu jawabannya yaitu islam memperbolehkannya untuk melakukan kasih sayang apalagi jika kita melakukan kasih sayang tidak hanya pada tanggal tertentu saja, melainkan kita melakukannya setiap hari bahkan setiap saat.
“Salahkah bila mengungkapkan rasa sayang kepada pacar/kekasih?”. Maka saya menerangkan bahwa tidaklah salah jika mengungkapkan rasa sayang kepada pacar. Tetapi apakah kamu pernah menyatakan kasih sayang kepada sodaramu, keluargamu, serta kedua orang tuamu? Lebih baik kita menyatakan hal tersebut untuk semua orang, tidak hanya kepada pacar saja…
 Dia bertanya lagi, ”apakah ada kisah romantis yang juga menggambarkan bahwa allah membolehkan kita dalam berkasih sayang?”
Lalu saya menjelaskannya lagi, bahwa sesungguhnya kisah romantis yaitu ketika allah menciptakan manusia itu berpasang-pasangan…dan pak Ustadz pun membenarkan pernyataan dan penjelasan saya dan menambahkan dengan menerangkan kisah nabi Adam as. “Ingatkah kamu akan kisah nabi Adam as. Yang dahulu diciptakan Seorang diri hidup tanpa pendamping, yang kemudian dengan kuasa Allah maka pasangan nabi Adam pun diciptakan dengan hanya mencabut tulang rusuk nabi Adam maka terciptalah makhluk cantik yang bernama Siti Hawa sebagai pasangan nabi Adam as.
Namun kisahnya tidak hanya sampai disitu. Allah memberikan mereka cobaan dan menghukum keduanya karena telah melanggar aturan allah mengenai larangan memakan buah khuldi. Kemudian Allah menghukum Adam dan Hawa turun ke bumi. Mereka diturunkan di tempat yang berbeda, dengan jarak yang sangat berjauhan. Konon, Adam diturunkan di Tanah Hindia, sedang Hawa di Tanah Arab. Mereka pun saling mencari. Sulit dibayangkan bagaimana situasi waktu itu. Namun yang jelas mereka tidak segera dapat saling bertemu. Selama bertahun-tahun keduanya saling mencari dan berkelana dari satu tempat ke tempat lainnya. Perjalanan yang ditempuh sangat sukar dan penuh bahaya. Derita dan sengsara benar-benar mereka rasakan. Pada akhirnya mereka bertemu di Padang Arafah setelah saling mencari selama bertahun-tahun. Kini mulailah babak baru bagi kehidupan cikal-bakal anak manusia.
Sekian dulu cerita mengenai diskusi saya yang akan di lanjutkan di lain kesempatan dengan tema berbeda…

Posted by : Dwi Septiandika (25209336)
Class : 2EB07

Tidak ada komentar:

Posting Komentar