Senin, 18 April 2011

film tanda tanya "?"


Indonesia yang memiliki banyak kultur budaya yang beraneka ragam dan juga terdapat banyak agama, dimana mereka semua (masyarakat/rakyat Indonesia) saling bertoleransi satu sama lain serta saling menghormati dan menghargai adanya perbedaan tersebut, sehingga kita mampu menjadi bangsa dan negara merdeka yang dapat bersatu untuk mengusir para penjajah. Namun mengapa hal tersebut sekarang mulai pudar. Seringnya terjadi bentrok antar suku, kekerasan antar agama dan lain-lain.
Mengapa karena ulah segelintir orang yang memiliki kepentingan pribadi, sehingga memicu perselisihan itu dapat merusak persatuan kita sebagai bangsa yang terkenal akan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” (berbeda-beda tetapi tetap satu jua)?!
Jika terjadi karena ada penyimpangan/penistaan agama yang menjadi sumber perselisihan, memang wajar ada perselisihan. Akan tetapi, tidak seharusnya menyelesaikan dengan cara kekerasan. Jika memang karena muncul aliran baru dalam beragama maka seharusnya di luruskan kembali ke jalan yang benar tidak dengan kekerasan. Melainkan dengan cara yang halus dengan mengajak secara baik-baik. Namun bila terjadi kekerasan, maka seharusnya yang bertanggung jawab adalah pihak yang memprovokatori semua perselisihan ini.
Hal ini pun menjadi perhatian seorang Hanung Bramantyo yang mengangkat cerita dan realita ini semua ke dalam film “?” (Tanda Tanya).
Film yang mengangkat akan adanya perbadaan yang beraneka ragam di Bumi Indonesia. Perbadaan agama yang saling menghormati dalam hal beribadah. Pesan moral yang jelas ingin disampaikan yakni kita sebagai rakyat Indonesia, seharusnya tetap menjaga keharmonisan yang telah ada sejak dahulu. Dahulu walaupun kita semua berbada-beda tetapi tetap rukun dan mampu bersatu untuk mengusir para penjajah, namun mengapa sekarang kita menjadi terpecah-belah hanya karena ulah segelintir oknum tidak bertanggung jawab. Untuk itu sekarang marilah kita bersatu dan hidup damai seperti dahulu, serta abaikan atau laporkan ke polisi jika ada yang mencoba menghasut untuk memecah-belah bangsa ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar