Akhir-akhir ini sering kali terjadi kasus pencucian otak maupun doktrin-doktrin yang menyesatkan yang sangat menghawatirkan masyarakat luas. Dahulu banyak masyarakat khawatir akan kasus pencucian otak/doktrin mengenai berjihad yang salah, dan umumnya target yang direkrut adalah para pemuda yang mungkin berlatar belakang agama yang kurang. Tetapi sekarang kegiatan terorisme itu sudah mulai berkurang.
Namun sekarang yang meresahkan adalah perekrutan para pelajar (mahasiswa) untuk masuk ke dalam golongan NII. Bahkan tidak hanya mahasiswa yang mereka rekrut, melainkan semua golongan masyarakat agar ikut menjadi anggota NII.
Cara yang mereka lakukan sama seperti melakukan diskusi mengenai Islam. Mereka melakukan dengan sangat lihai, dengan mengajak diskusi dan mengkaji al-quran dan hadist serta mengupayakan doktrin-doktrin mengenai Negara Islam dan membandingkannya dengan keadaan Indonesia saat ini. Umumnya mereka yang tertarik dan ikut menjadi anggota merupakan orang yang selalu menyendiri dan sering terpisah dari keramaian sehingga memudahkan untuk melakukan doktrin. Serta banyak lagi cara-cara untuk merekrut dan kasus lain seperti penyimpangan agama yang banyak meresahkan warga.
Untuk itu, ada cara untuk menghindari diri dari hal-hal yang tidak diinginkan dan mampu membentengi diri dari hal tersebut. Cara-cara yang perlu diperhatikan antara lain :
Sekian pembahasan ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat agar terhindar dari hal-hal tersebut.
Nama : Dwi Septiandika (25209336)
Kelas : 2EB07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar